Keamanan jaringan merupakan salah satu faktor yang penting dalam mencegah serangan siber, sebab semua perangkat kini sudah terhubung dalam sebuah jaringan. 

Untuk sebuah perusahaan yang memanfaatkan IT, keamanan jaringan menjadi hal yang sangat vital karena semua hal-hal sensitif perusahaan semuanya perlu diakses dengan internet. Gangguan pada keamanan jaringan tentu akan menimbulkan kerugian, baik dalam hal material maupun non material.

Meski keamanan jaringan adalah hal yang sangat penting, masih banyak orang yang menganggap keamanan jaringan sebagai hal yang sepele. Itulah mengapa serangan siber yang terkait dengan keamanan jaringan masih seringkali terjadi.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga keamanan siber, namun salah satu cara yang paling populer adalah dengan menggunakan Firewall. 

Baca juga:

Apa itu Firewall?

ilustrasi firewall

Firewall sendiri merupakan alat atau tools untuk mencegah dan mengatasi ancaman siber selama menggunakan jaringan internet.

Jika keamanan jaringan adalah sebuah aturan dan konfigurasi yang dibuat untuk melindungi integritas, kerahasiaan, maupun ketersediaan jaringan komputer dan data, maka definisi dari Firewall adalah sistem keamanan yang digunakan untuk meningkatkan keamanan komputer yang terhubung ke jaringan internet dari berbagai serangan.

Namun, Firewall juga berperan pada keamanan jaringan dengan membatasi traffic baik yang berasal dari dalam, luar, maupun antar sesama jaringan internal.

Ada beberapa jenis Firewall yang bisa diterapkan, diantaranya:

1. Packet Filtering Firewall

Firewall jenis ini beroperasi dengan melakukan penyaringan terhadap paket jaringan yang berasal dari luar. Firewall hanya mengizinkan paket mengakses server, apabila paket sudah sesuai dengan kriteria yang ditetapkan sebelumnya.

Kriteria-kriteria yang ditetapkan antara lain adalah jenis paket, IP address yang diperbolehkan, port tujuan, dan aspek lainnya.

Firewall jenis ini tidak melakukan routing pada paket yang datang dari luar.

2. Application Level Gateway atau Proxy Firewall

Firewall jenis ini bekerja sebagai proxy, maka dari itu Application level Gateway sering disebut juga sebagai proxy firewall. 

Ketika ada traffic yang datang dari internet, maka seolah-olah sudah mendapatkan akses server.

Padahal, paket tersebut hanya mengakses firewall yang kemudian melakukan filtering terhadap port tujuan yang ingin diakses.

Proxy firewall merupakan jenis firewall yang cocok digunakan untuk melindungi server perusahaan dari ancaman keamanan jaringan dan keamanan siber yang berasal dari internet.

3. Circuit Level Gateway

Firewall ini merupakan kebalikan dari filtering firewall. Circuit level gateway bekerja tanpa memeriksa paket jaringan. 

Firewall ini beroperasi pada level transport TCP/IP yang ada dalam model referensi OSI. Firewall akan memeriksa TCP handshake akan menentukan apakah kontak jaringan tersebut diperbolehkan atau tidak.

4. Stateful Inspection Firewall

Firewall ini bekerja dengan mengkombinasikan tiga model firewall yang sudah disebutkan sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan tingkat keamanan jaringan yang sangat tinggi.

Banyak perusahaan menggunakan Firewall ini karena keamanannya, namun kekurangan dari Firewall ini akan berdampak pada kualitas jaringan.

Baca juga:

Author

Eduparx adalah platform pembelajaran IT online nomor 1 di Indonesia yang menyediakan pelatihan berkualitas dan bersertifikat. Eduparx hadir sebagai solusi untuk meningkatkan kompetensi masyarakat dalam mempelajari teknologi informasi dengan pelatihan dan produk online yang berkualitas dan dapat diakses dimana saja dan kapan saja.

Write A Comment