Keamanan jaringan menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan di tengah perkembangan teknologi, sebab ada berbagai ancaman terkait keamanan jaringan yang bisa menimbulkan kerugian. 

Tujuan utama dari keamanan jaringan adalah untuk mengantisipasi risiko jaringan dari ancaman fisik maupun logik, baik langsung atau tidak langsung yang bisa mengganggu aktivitas pada jaringan komputer. 

Maka penting menjaga jaringan komputer dari celah-celah yang bisa saja dieksploitasi untuk tujuan yang merugikan. 

Jenis-jenis ancaman keamanan jaringan

Secara umum, ancaman jaringan terbagi menjadi dua, yakni ancaman fisik dan ancaman logik. Kedua ancaman ini sama-sama berbahaya dan bisa mengganggu keberlangsungan jaringan. 

Namun, ancaman yang paling banyak terjadi adalah ancaman logik, dimana ancaman tersebut terjadi pada perangkat lunak jaringan seperti data, dokumen, database, aplikasi, dan perangkat lunak lainnya. 

Ada beberapa ancaman logik yang seringkali menyerang jaringan, diantaranya:

1. DoS Attack (Denial of Service Attack)

DoS merupakan jenis serangan terhadap komputer atau server dalam jaringan internet dengan cara menghabiskan sumber yang dimiliki oleh komputer tersebut, hingga komputer tidak bisa menjalankan fungsinya dengan benar hingga pengguna lain tidak bisa memperoleh akses layanan dari komputer yang diserang.

2. DDoS (Distributed Denial of Service)

DDoS sama dengan DoS, namun dalam DDoS menggunakan banyak host penyerang, baik itu komputer yang memang untuk menyerang atau komputer lain yang dijadikan zombie. DDoS menyerang satu buah host target dalam sebuah jaringan. 

3. SQL injection

SQL injection merupakan jenis aksi hacking pada keamanan komputer, dimanan seorang penyerang bisa mendapatkan akses ke basis data dalam sistem. 

4. Deface

Deface adalah ancaman yang menyerang bagian tampilan, dengan cara mengganti atau menyisipkan file pada server. Cara ini bisa dilakukan karena adanya celah pada sistem keamanan yang ada dalam sebuah jaringan.

5. Request Flooding

Request Flooding adalah ancaman terhadap keamanan jaringan dengan cara membanjiri jaringan melalui request terhadap sebuah layanan yang disediakan oleh host. Akibat dari request flooding ini adalah request yang datang dari pengguna asli tidak bisa dilayani.

Author

Eduparx adalah platform pembelajaran IT online nomor 1 di Indonesia yang menyediakan pelatihan berkualitas dan bersertifikat. Eduparx hadir sebagai solusi untuk meningkatkan kompetensi masyarakat dalam mempelajari teknologi informasi dengan pelatihan dan produk online yang berkualitas dan dapat diakses dimana saja dan kapan saja.

Write A Comment