Menganalisis jaringan membutuhkan data yang tepat dan akurat. NetFlow mampu membantu anda dalam mengumpulkan data untuk kebutuhan analisis jaringan perusahaan Anda.

Selain digunakan untuk monitoring jaringan, NetFlow juga bisa digunakan untuk menganalisis sebuah jaringan. Apakah anda sudah mengetahui seluk beluk NetFlow? Mari kita bahas bersama-sama.

Apa itu NetFlow?

NetFlow adalah protokol yang dikembangkan oleh Cisco System, yang digunakan untuk mengumpulkan metadata pada IP jaringan dalam switch atau router.

Data dari NetFlow dapat digunakan oleh operator jaringan untuk menentukan throughput jaringan, analisis traffic, dan packet loss. Selain itu, NetFlow juga dapat digunakan untuk menelusuri lebih dalam traffic jaringan, sehingga bisa mengetahui darimana asal dan akhir jaringan.

Berikut adalah data-data yang dapat ditemukan dalam catatan NetFlow dan pemanfaatannya:

Input and output interface

Input and output interface menyediakan metode untuk mentransfer informasi antara penyimpanan internal maupun perangkat I/O atau menyediakan cara untuk interaksi dengan perangkat keras komputer. 

Packet and byte counts

Dalam data NetFlow terdapat pula packet dan byte counts. Packet adalah sekumpulan data yang memiliki panjang yang bervariasi, sedangkan byte counts adalah berapa jumlah byte yang ada.

TCP flags and encapsulated protocol (TCP/UDP)

TCP flags berfungsi untuk melihat bagaimana sebuah koneksi jaringan bekerja dalam transfer TCP. Selain itu, TCP flags juga memberikan informasi tambahan ke pengguna sehingga dapat digunakan untuk menangani suatu masalah koneksi. 

Sedangkan encapsulated protocol diumpamakan sebagai penerjemah data. Encapsulated protocol bekerja saat sebuah proses pengambilan data dari sebuah protokol kemudian diterjemahkan ke protokol lain.

Source and destination TCP/User Datagram Protocol (UDP) ports

Dalam data NetFlow, Anda dapat mengetahui sumber dan tujuan dari TCP/UDP ports. UDP merupakan protokol komunikasi untuk TCP yang digunakan untuk membangun latensi rendah dan toleransi kerugian antar aplikasi.

BGP routing information

BGP adalah Border Gateway Protokol, dimana protokol ini akan membuat internet bekerja. Cara kerjanya adalah memberikan jalan yang tersedia, cepat, dan efisien saat anda akan memasukkan data ke internet.

Source and destination IP Address

Source IP adalah alamat IP dari perangkat yang mengirim paket IP. Sedangkan destination IP adalah perangkat penerima paket yang telah dikirim. 

Kelebihan NetFlow

Dengan menggunakan NetFlow, monitoring jaringan akan lebih terperinci dan jelas, sehingga analisis terkait jaringan juga akan lebih baik. NetFlow dapat mengambil data hingga layer ke 3 dan lebih banyak data yang bisa diambil. Hal ini tentunya mempermudah network engineer untuk melakukan analisis jaringan.

Author

Eduparx adalah platform pembelajaran IT online nomor 1 di Indonesia yang menyediakan pelatihan berkualitas dan bersertifikat. Eduparx hadir sebagai solusi untuk meningkatkan kompetensi masyarakat dalam mempelajari teknologi informasi dengan pelatihan dan produk online yang berkualitas dan dapat diakses dimana saja dan kapan saja.

Write A Comment