Arsitektur data sudah menjadi sebuah kebutuhan pada perusahaan di era modern ini. Data dari perusahaan sangatlah penting sebab bisa digunakan sebagai acuan dalam pengambilan keputusan. Maka dari itu, arsitektur data diperlukan oleh perusahaan yang sudah bertransformasi digital. 

Apa itu arsitektur data

Arsitektur data merupakan sebuah proses standarisasi terkait bagaimana sebuah perusahaan mengumpulkan, menyimpan, mentransformasikan, mendistribusikan, dan menggunakan data. 

Menurut The Open Group Architecture Framework (TOGAF), arsitektur data menggambarkan struktur aset data logis dan fisik organisasi dan sumber daya manajemen data. 

Ini merupakan salah satu cabang dari enterprise architecture yang terdiri dari model kebijakan, aturan, dan standar yang mengatur pengumpulan, penyimpanan, pengaturan, integrasi, dan penggunaan data dalam organisasi.

Apa tujuan arsitektur data?

Tujuan dari arsitektur data adalah untuk menyelaraskan kebutuhan bisnis melalui data untuk kemudian dikelola oleh perusahaan. Banyak perusahaan yang memodernisasi arsitektur data untuk bertransformasi digital.

Prinsip-prinsip arsitektur data

Menurut Joshua Klahr, vice president of product management Splunk, setidaknya ada enam prinsip dalam arsitektur data modern, diantaranya:

1. Data adalah aset bersama

Arsitektur data modern perlu memberi semua pemangku kepentingan pandangan lengkap tentang perusahaan. 

2. Akses yang memadai

Selain memecah silo, arsitektur data modern perlu menyediakan antarmuka yang memudahkan pengguna untuk menggunakan data dan alat yang sesuai dengan pekerjaan mereka.

3. Pentingnya keamanan

Arsitektur data modern perlu disusun dengan keamanan yang baik. Selain itu, arsitektur data juga harus mendukung kebijakan data dan kontrol akses langsung pada data.

4. Menggunakan istilah yang mudah dipahami

Aset data yang dibagikan seperti katalog produk, definisi KPI, dan lain-lain perlu dituliskan dengan istilah yang mudah dipahami. Hal ini dilakukan untuk menghindari pemahaman yang keliru saat analisis data. 

5. Data harus di kurasi

Sebelum dilakukan analisis, data perlu di kurasi terlebih dahulu. Dalam mengkurasi data diperlukan kurator yang memang bekerja untuk mengkurasi data saja. 

6 Data flow harus di optimasi

Data flow perlu dioptimasi agar lebih agile dan fleksibel. Mengoptimasi data flow bisa dilakukan dengan mengurangi proses pemindahan data. hal ini juga mampu mengoptimalkan kelincahan perusahaan. 

Komponen arsitektur data

Arsitektur data memiiki beberapa komponen. Berdasarkan Dataversity, arsitektur data dibagi menjadi tiga komponen, yakni:

1 Data architecture results atau hasil

yaitu model, definisi, dan aliran data pada berbagai tingkatan, biasanya juga disebut dengan artefak data atau architecture artifacts.

2. Data architecture activities atau aktivitas

Adalah bentuk, distribusi atau penyebaran dan memenuhii niat dan tujuan data architecture.

3. Data architecture behaviors atau perilaku

Merupakan kolaborasi, pola pikit, dan keterampilan di antara berbagai peran yang memengaruhi data architecture atau perusahaan.

Author

Eduparx adalah platform pembelajaran IT online nomor 1 di Indonesia yang menyediakan pelatihan berkualitas dan bersertifikat. Eduparx hadir sebagai solusi untuk meningkatkan kompetensi masyarakat dalam mempelajari teknologi informasi dengan pelatihan dan produk online yang berkualitas dan dapat diakses dimana saja dan kapan saja.

Write A Comment