Keamanan informasi menjadi salah satu hal yang penting dan perlu dijaga di era digital seperti sekarang ini.
Organisasi perlu menjaga kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan data mereka agar terhindar dari ancaman yang sangat beragam.
Untuk menjaga keamanan informasi dalam sebuah organisasi, ada dua konsep utama yang bisa digunakan, yakni ISO 27001 dan CIA Triad.
Lala, apa sebenarnya hubungan dari ISO 27001 dan CIA Triad? Berikut ulasannya:
Apa itu ISO 27001
ISO 27001 adalah standar internasional untuk manajemen keamanan informasi. Standar ini menyediakan kerangka kerja yang komprehensif untuk membantu organisasi dalam mengidentifikasi, mengelola, dan mengurangi risiko keamanan informasi.
- 5 Ancaman Keamanan Jaringan yang Sering Terjadi
- Manfaat Forensik Digital untuk Kemananan Perusahaan Anda
- 3 Cara Mengamankan Data Sensitif Perusahaan dengan Metode Penetration Testing
ISO 27001 berfokus pada pendekatan berbasis risiko yang membantu organisasi untuk menentukan langkah-langkah keamanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Konsep CIA Triad
CIA Triad merupakan konsep dasar dalam keamanan informasi yang terdiri dari tiga elemen, diantaranya:
Confidentiality
Confidentiality berkaitan dengan melindungi informasi dari akses yang tidak sah. Hanya orang atau entitas tertentu saja yang berwenang dan boleh mengakses informasi ini.
Integrity
Integrity mengacu pada kepastian bahwa informasi tetap tidak diubah atau dimanipulasi oleh pihak yang tidak berwenang.
Availability
Availability berarti bahwa sebuah informasi atau sumber daya terkait dengan informasi harus tersedia dan dapat diakses oleh pihak yang sah ketika dibutuhkan
Hubungan antara ISO 27001 dan CIA Triad
ISO 27001 dan CIA Triad saling terkait satu sama lain dalam konteks keamanan informasi.
ISO 27001 membantu organisasi dalam menerapkan prinsip-prinsip CIA Triad dengan cara berikut:
Confidentiality
ISO 27001 memerlukan organisasi untuk mengidentifikasi informasi sensitif dan mengambil langkah-langkah untuk menjaganya tetap rahasia. Ini mencakup pengaturan izin akses dan enkripsi data.
Integrity
ISO 27001 memerlukan organisasi untuk mengamankan data agar tidak terjadi perubahan yang tidak sah. Ini mencakup penggunaan tanda tangan digital dan log yang mengawasi perubahan dalam data.
Availability
ISO 27001 memerlukan organisasi untuk mengambil langkah-langkah untuk memastikan ketersediaan data dan sistem. Ini termasuk dalam perencanaan pemulihan bencana dan manajemen kapasitas.
Dengan menerapkan ISO 27001, organisasi dapat mengintegrasikan prinsip-prinsip CIA Triad ke dalam praktik keamanan informasi mereka. Ini membantu melindungi data dan sistem dari berbagai ancaman keamanan yang mungkin timbul.
Kesimpulan
ISO 27001 dan CIA Triad adalah dua konsep yang penting dalam keamanan informasi. ISO 27001 memberikan panduan praktis bagi organisasi untuk menerapkan prinsip-prinsip CIA Triad dan mengelola keamanan informasi dengan efektif.
Dengan memahami hubungan antara keduanya, organisasi dapat meningkatkan tingkat keamanan informasi mereka dan melindungi aset mereka dari ancaman keamanan yang beragam.