COBIT 2019 merupakan kunci kesuksesan sebuah perusahaan dalam melakukan transformasi digital.
Perkembangan teknologi yang semakin pesat memaksa perusahaan untuk menyesuaikan diri. Namun untuk menyesuaikan antara kebutuhan perusahaan dan teknologi, harus melalui jalan yang panjang.
Tak dipungkiri, transformasi digital telah menjadi kunci kesuksesan bagi organisasi di era teknologi seperti sekarang ini.
- 5 Process Group dalam PMBOK dan Manfaatnya
- 10 Knowledge Areas dalam Project Management Body of Knowledge atau PMBOK
- Sejarah Versi TOGAF dari Tahun 1995 hingga 2022
Organisasi perlu mengintegrasikan teknologi digital dalam berbagai aspek operasional perusahaan untuk meningkatkan efisiensi, pelayanan, dan inovasi.
Langkah-langkah ini seringkali menghadapi tantangan yang kompleks, seperti pengaturan strategi yang tepat, manajemen risiko, dan pengukuran kinerja yang efektif.
Untuk mencapai keberhasilan dalam menghadapi tantangan tersebut, COBIT 2019 hatid sebagai kerangka kerja yang relevan untuk perkembangan teknologi dalam organisasi.
Lalu, bagaimana COBIT 2019 bisa membantu organisasi dalam mencapai transformasi digital? berikut ulasannya:
COBIT 2019 untuk Transformasi digital
COBIT 2019 merupakan kerangka kerja komprehensif yang dikembangkan oleh Information System Audit and Control Association atau ISACA untuk pengelolaan sumber daya informasi dan teknologi dalam organisasi secara efektif.
Versi terbaru dari kerangka kerja ini, yaitu COBIT 2019, dirancang untuk beradaptasi dengan perubahan teknologi dan mengarahkan pengaturan teknologi informasi sesuai dengan tujuan bisnis perusahaan.
COBIT 2019 untuk memahami tantangan Transformasi Digital
Transformasi Digital memiliki berbagai tantangan, salah satunya adalah kompleksitas penerapan teknologi.
Selain itu, perhatian terhadap keamanan dan kepatuhan muncul dengan adanya integrasi solusi digital baru.
COBIT 2019 mengatasi tantangan ini dengan memberikan pendekatan yang terstruktur, yang memastikan transparansi, akuntabilitas, dan manajemen risiko yang efektif.
COBIT 2019 menyelaraskan bisnis dan teknologi
COBIT 2019 menekankan pentingnya menyelaraskan tujuan teknologi informasi dengan tujuan strategis perusahaan secara keseluruhan.
Selama proses transformasi digital, perusahaan perlu mendefinisikan visi digital mereka dengan jelas, mengidentifikasi proses bisnis yang relevan untuk ditransformasi, dan menentukan bagaimana teknologi dapat mendorong inovasi dan keunggulan kompetitif.
Kerangka kerja COBIT 2019 memungkinkan perusahaan untuk menciptakan struktur pengaturan yang kuat, sehingga setiap inisiatif digital terhubung dengan tujuan strategis perusahaan.
COBIT 2019 mendukung manajemen risiko
Bersamaan dengan transformasi digital, muncul peningkatan risiko terhadap ancaman siber, pelanggaran data, dan masalah kepatuhan. COBIT 2019 menempatkan fokus yang kuat pada manajemen risiko, membantu perusahaan mengidentifikasi, menilai, dan mengurangi risiko yang terkait dengan adopsi teknologi.
Kerangka kerja COBIT 2019 memberikan panduan untuk menerapkan langkah-langkah keamanan siber yang kuat, memastikan privasi data, dan mematuhi regulasi yang relevan.
Dengan mengadopsi pendekatan manajemen risiko COBIT 2019, perusahaan dapat dengan percaya diri mengadopsi inisiatif digital sambil menjaga keamanan aset dan reputasi mereka.
COBIT 2019 mendukung pengukuran kinerja
Mengukur keberhasilan dan dampak dari inisiatif transformasi digital sangat penting untuk menilai efektivitasnya dan membenarkan investasi yang telah dilakukan.
COBIT 2019 menawarkan serangkaian indikator kinerja utama (KPI) yang memungkinkan perusahaan untuk melacak perkembangan inisiatif digital dan mengevaluasi kontribusinya terhadap hasil bisnis.
Pendekatan berbasis data ini memungkinkan perusahaan membuat keputusan yang terinformasi, mengoptimalkan proses, dan terus meningkatkan perjalanan transformasi digital mereka.