Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, NVIDIA disebut-sebut akan membangun pusat Artificial Intelligence atau AI di Indonesia pada akhir 2024 mendatang. Hal ini disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi.

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyampaikan bahwa NVIDIA akan bekerja sama dengan salah satu operator seluler Indonesia untuk membangun Indonesian Artificial Intelligence Nation di Solo Technopark pada akhir tahun 2024. Dalam pembangunan pusat AI ini nilai investasinya disebutkan mencapai 200 juta dollar AS atau sekitar Rp 3,17 triliun.

Dilansir dari KompasTekno, Menteri Budi Arie menjelaskan bahwa konsep pembangunan Pusat AI bermuara pada infrastruktur telekomunikasi dan sumber daya manusia atau talenta digital.

“Sudah disampaikan Pak Vikram Sinha (CEO Indosat) ke Pak Walikota Solo (Gibran Rakabuming Raka) bahwa Indosat dan NVIDIA komitmen untuk investasi dalam bentuk infrastruktur dan peningkatan sumberdaya manusia. (Kenapa di Solo) karena SDM-nya bagus, kondisinya siap, ada 5G juga disana,” kata Budi, sebagaimana dikutip KompasTekno dari keterangan resmi di laman Kominfo.

Sebelumnya, NVIDIA sudah menandatangani nota kesepahaman dengan pemerintah Indonesia terkait komitmennya untuk melatih pada dosen dan lebih dari 20.000 mahasiswa untuk keterampilan AI selama lima tahun. Nota kesepahaman ini ditandatangani pada Januari 2022 silam.

Menurut Wamenkominfo Nezar Patria, pembangunan pusat AI ini merupakan tindak lanjut dan komitmen jangka panjang NVIDIA di Indonesia melalui kerja sama selama lima tahun tersebut.

“Jadi kerja sama ini sangat strategis dan kita berharap ada transfer teknologi juga, sehingga kita gak cuma jadi users, tapi nanti bisa menjadi bagian dari pemain AI yang diperhitungkan baik di kawasan maupun di tingkat global,” kata Nezar, seperti dilansir dari KompasTekno.

Nvidia logo and sign on headquarters building – Santa Clara, California, USA – 2021

NVIDIA dan AI

NVIDIA merupakan salah satu perusahaan raksasa di dunia yang menjadi pemasok besar hardware dan software Artificial Intelligence yang digunakan untuk berbagai industri. NVIDIA sendiri menguasai sekitar 80 persen pasar chip AI kelas atas dan digunakan oleh banyak penyedia AI seperti Chat GPT, Microsoft, Alphabet, dan Meta Platform.

Sekarang NVIDIA merupakan salah satu perusahaan dengan nilai kapitalisasi terbesar di dunia, bahkan melebihi Google, Alphabet, dan Amazon sekalipun.

Pada awal Maret lalu, nilai kapitalisasi NVIDIA mencapai USD 2,11 triliun dan menempatkan NVIDIA sebagai perusahaan dengan kapitalisasi pasar ketiga di dunia, setelah Apple dan Microsoft.

AI Nation NVIDIA

Konsep Artificial Intelligence Nation NVIDIA merupakan inisiatif global NVIDIA dalam membantu pemerintah dan pemangku kepentingan dalam mengebangkan rancangan untuk mengimplementasikan AI untuk memperjuangan prioritas nasional dan pertumbuhan ekonomi.

Inisiatif ini bertujuan untuk membantu negara-negara mengembangkan teknologi AI dengan menggunakan infrastruktur, data, tenaga kerja, dan bisnis secara mandiri. Selain itu, inisiatif ini juga mencakup pengembangan ekosistem startup AI lokal, pengembangan sistem otonom yang digunakan dalam transformasi publik, dan pengembangan strategi AI nasional. 

Strategi Nasional Kecerdasan Artificial Indonesia

Menghadapi tantangan global dan peluang di era digital, Indonesia mengakui pentingnya adopsi dan mengembangkan teknologi AI, mulai dari sektor bisnis hingga pemerintahan. 

AI dinilai bisa meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan pelayanan masyarakat. Namun untuk mendapatkan manfaat dari AI, diperlukan yang terstruktur dan terarah.

Secara umum, Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial Indonesia 2020-2045 meliputi berbagai tujuan, diantaranya:

Penguatan Ekosistem Inovasi AI

Strategi ini menekankan pentingnya memperkuat ekosistem inovasi yang mendukung pengembangan AI di Indonesia. 

Dukungan kepada riset dan pengembangan, kemitraan antara pemerintah, industri, akademisi, dan masyarakat sipil menjadi kunci dalam membangun fondasi yang kokoh untuk pertumbuhan AI di Indonesia.

Infrastruktur Teknologi yang Memadai

Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan infrastruktur teknologi yang diperlukan untuk mendukung pengembangan dan adopsi AI di berbagai sektor. 

Investasi dalam komputasi awan, konektivitas internet, dan platform teknologi menjadi fokus untuk memastikan AI dapat diimplementasikan secara efektif di seluruh negeri.

Pengembangan SDM Berbasis AI

Pemerintah menyadari bahwa SDM yang terampil dalam bidang AI adalah kunci untuk kesuksesan strategi ini. 

Oleh karena itu, program pendidikan formal, pelatihan kerja, dan peningkatan kapasitas menjadi prioritas dalam mempersiapkan tenaga kerja Indonesia menghadapi tantangan AI di masa depan.

Regulasi dan Kebijakan yang Mendukung

Lingkungan regulasi yang kondusif menjadi landasan bagi pertumbuhan AI yang berkelanjutan di Indonesia. 

Perumusan kebijakan privasi data, keamanan siber, dan etika AI menjadi fokus utama untuk memastikan bahwa implementasi AI dilakukan dengan memperhatikan kepentingan masyarakat dan keamanan data.

Kolaborasi Internasional dalam AI

Indonesia memahami pentingnya kolaborasi internasional dalam mempercepat perkembangan AI. 

Melalui kemitraan dengan negara lain, organisasi internasional, dan lembaga swasta, Indonesia berupaya untuk bertukar pengetahuan, teknologi, dan sumber daya dalam mengakselerasi adopsi AI.

Author

Eduparx adalah platform pembelajaran IT online nomor 1 di Indonesia yang menyediakan pelatihan berkualitas dan bersertifikat. Eduparx hadir sebagai solusi untuk meningkatkan kompetensi masyarakat dalam mempelajari teknologi informasi dengan pelatihan dan produk online yang berkualitas dan dapat diakses dimana saja dan kapan saja.

Write A Comment