Dalam beberapa bulan terakhir, dunia kecerdasan buatan (AI) diguncang oleh kehadiran DeepSeek, sebuah inovasi yang telah mencatatkan pencapaian luar biasa, seperti mengurangi biaya pelatihan model AI hingga 80% dibandingkan standar industri, menurut laporan dari El País.

Perusahaan AI asal Tiongkok yang menawarkan solusi revolusioner melalui model-model bahasa besar (LLM) dengan biaya pelatihan yang sangat efisien dan sifatnya open source. Dengan pendekatan yang inovatif, DeepSeek memberikan gambaran baru tentang bagaimana AI dapat diakses secara luas dan memberikan dampak signifikan pada industri teknologi global.

Ilustrasi DeepSeek

Sejarah DeepSeek

DeepSeek didirikan pada tahun 2023 oleh Liang Wenfeng, seorang visioner dalam dunia kecerdasan buatan. Sebelum mendirikan DeepSeek, Liang memiliki pengalaman luas di sektor teknologi dan keuangan, termasuk sebagai pemimpin tim penelitian algoritmik di hedge fund ternama High-Flyer.

Berdasarkan laporan dari El País, Liang memanfaatkan pengalaman serta sumber daya—termasuk GPU Nvidia yang sempat dikumpulkan sebelum diberlakukannya pembatasan ekspor chip oleh AS—untuk mewujudkan ambisi besar dalam pengembangan teknologi AI. Visi ini didukung oleh pemahaman mendalam Liang tentang kebutuhan pasar global terhadap solusi AI yang lebih efisien dan fleksibel.

Perusahaan yang berbasis di Hangzhou ini didirikan dengan tujuan mengembangkan model-model AI berkinerja tinggi yang mampu menangani tugas-tugas penalaran, pemrograman, dan logika.

Dengan menyediakan model-modelnya secara open source, DeepSeek menantang dominasi model proprietary dari perusahaan-perusahaan AI besar di AS. Langkah ini menawarkan berbagai keuntungan seperti transparansi yang lebih tinggi, memungkinkan komunitas global untuk mempelajari dan mengembangkan teknologi tersebut tanpa batasan.

Namun, tantangan dari pendekatan ini termasuk risiko keamanan yang lebih besar dan kemungkinan eksploitasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Di sisi lain, model proprietary sering kali memiliki kontrol lebih ketat atas kualitas dan perlindungan data, tetapi dengan harga mahal dan keterbatasan akses yang dapat menghambat inovasi.

Fitur-Fitur Unggulan DeepSeek

1. Efisiensi Biaya Pelatihan

Berdasarkan laporan, salah satu keunggulan utama DeepSeek adalah kemampuannya melatih model AI dengan biaya yang jauh lebih rendah. Dilansir dari El País, biaya pelatihan model DeepSeek berkisar sekitar 5,57 juta dolar AS—angka yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan oleh pesaing besar.

Optimasi perangkat keras dan algoritma canggih memungkinkan penggunaan chip Nvidia H800 secara hemat, sehingga mengurangi kebutuhan komputasi secara signifikan. Efisiensi ini menjadikan DeepSeek sebagai pilihan ideal untuk berbagai perusahaan yang ingin mengadopsi teknologi AI tanpa biaya besar.

2. Model Open Source dan Transparansi

DeepSeek menerapkan filosofi open source yang membuat kode, model, dan detail teknis pelatihan dapat diakses oleh siapa saja.

Hal ini memungkinkan para peneliti dan pengembang untuk mempelajari, memodifikasi, dan mengintegrasikan model-model tersebut ke dalam aplikasi mereka, sehingga mendukung kolaborasi dan inovasi global. Dengan pendekatan ini, DeepSeek menciptakan ekosistem yang inklusif dan mempercepat adopsi teknologi AI di berbagai sektor.

3. Kemampuan Reasoning yang Canggih

Dilansir dari Reuters, salah satu inovasi paling menonjol dari DeepSeek adalah model DeepSeek-R1 yang memiliki kemampuan self-correction. Fitur ini memungkinkan model untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahannya sendiri tanpa memerlukan intervensi manusia.

Dalam pengembangan AI, kemampuan ini sangat penting karena meningkatkan keandalan dan efisiensi model dalam menyelesaikan tugas-tugas kompleks secara otomatis, seperti memecahkan soal matematika atau menyusun kode pemrograman yang benar.

4. Teknologi Mixture-of-Experts dan Optimasi Arsitektur

Berdasarkan informasi dari Hugging Face, DeepSeek mengimplementasikan teknologi mixture-of-experts (MoE) dan multi-head latent attention (MLA) dalam arsitektur modelnya.

Teknik ini memungkinkan model untuk mengaktifkan hanya sebagian parameter yang diperlukan untuk suatu tugas tertentu, sehingga meningkatkan kecepatan inferensi dan efisiensi penggunaan sumber daya.

Sebagai contoh, model DeepSeek-V3 memiliki total 671 miliar parameter, namun hanya 37 miliar yang aktif per token, yang menghasilkan performa tinggi dengan biaya komputasi yang rendah. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan efisiensi tetapi juga membuka peluang baru dalam pengembangan AI hemat sumber daya.

5. Dampak pada Industri dan Pasar Global

Menurut laporan dari Cadena SER, peluncuran model DeepSeek, khususnya DeepSeek-R1, telah memicu penurunan signifikan nilai saham perusahaan-perusahaan teknologi besar seperti Nvidia.

Model ini membuka peluang bagi banyak startup dan perusahaan untuk mengadopsi teknologi AI canggih tanpa harus mengeluarkan biaya besar, sehingga mengubah lanskap industri AI global.

Selain itu, berdasarkan laporan dari The Sun, keberhasilan DeepSeek juga berdampak pada persepsi pasar dan mendorong pergeseran strategi investasi di sektor teknologi. Dampak ini mencerminkan potensi besar teknologi AI untuk merubah cara kita memandang dan menggunakan teknologi di berbagai sektor kehidupan.

DeepSeek dan Masa Depan AI

Menurut Reuters, kehadiran DeepSeek menandai perubahan paradigma dalam industri AI. Dengan biaya pelatihan yang rendah, keterbukaan kode, dan kemampuan reasoning yang unggul, DeepSeek mendorong terciptanya ekosistem AI yang lebih inklusif dan kolaboratif.

Inovasi ini tidak hanya mengancam model-model proprietary yang selama ini mendominasi pasar, tetapi juga membuka jalan bagi pengembangan teknologi AI yang lebih efisien dan hemat sumber daya, serta mempercepat adopsi AI di berbagai sektor.

Selain itu, keberhasilan DeepSeek memberikan pelajaran penting tentang bagaimana strategi inovatif dan efisien dapat menciptakan peluang baru bahkan dalam ekosistem yang sudah kompetitif.

Ini membuktikan bahwa teknologi AI tidak harus eksklusif untuk perusahaan besar dengan anggaran besar, tetapi dapat diakses oleh berbagai kalangan, termasuk startup kecil dan pengembang independen.


Berdasarkan laporan dan sumber-sumber yang ada, DeepSeek telah membuktikan bahwa dengan pendekatan inovatif—menggabungkan efisiensi biaya, open source, dan teknologi canggih seperti MoE serta MLA—AI berkualitas tinggi tidak harus identik dengan investasi miliaran dolar.

Didirikan oleh Liang Wenfeng dan didukung oleh hedge fund High-Flyer, DeepSeek menjadi contoh nyata bagaimana Tiongkok mampu mengejar dan bahkan menantang dominasi perusahaan teknologi besar di dunia AI. Keberhasilan model-model seperti DeepSeek-V3 dan DeepSeek-R1 tidak hanya mengguncang pasar global, tetapi juga membuka peluang bagi inovasi dan kolaborasi internasional dalam ekosistem AI.

Next Upcoming Event

Executive Class – Data Management with DAMA-DMBOK & AI Data Governance

18 February 2025
  • 00

    days

  • 00

    hours

  • 00

    minutes

  • 00

    seconds

Author

Eduparx adalah platform pembelajaran IT online nomor 1 di Indonesia yang menyediakan pelatihan berkualitas dan bersertifikat. Eduparx hadir sebagai solusi untuk meningkatkan kompetensi masyarakat dalam mempelajari teknologi informasi dengan pelatihan dan produk online yang berkualitas dan dapat diakses dimana saja dan kapan saja.

Write A Comment