Pengambilan keputusan dalam sebuah perusahaan tentu harus dilakukan dengan berdasarkan data. Analisis data menjadi salah satu hal yang perlu dilakukan agar data bisa berguna untuk sebuah perusahaan.
Analisis data adalah proses yang sangat penting dan berhubungan langsung dengan bisnis. Proses ini didefinisikan sebagai transformasi, pembersihan, pemodelan data untuk mengambil informasi yang berguna dari data-data yang ada.
Baca juga:
- Kedaulatan AI di Indonesia: Siapkah Kita Menghadapinya?
- Peran Data dalam Pengembangan Artificial Intelligence atau AI
- AI Tidak Sepenuhnya Aman: Berikut 5 Serangan Siber yang Sering Terjadi pada Artificial Intelligence
Untuk melakukan analisis data yang lebih cepat dan efisien, dibutuhkan berbagai tools yang bisa membantu membaca, mengolah dan mengelola data.
Lalu, tools apa saja yang biasa digunakan untuk analisis data? Simak penjelasannya berikut ini:
1. Datapine
Datapine adalah tools yang bisa digunakan untuk analisis data. Datapine bisa menjadi pilihan untuk seorang pemula untuk menganalisis data.
Fitur-fitur dari datapine terbilang cukup sederhana, namun kuat untuk pengguna pemula maupun tingkat lanjut.
Datapine juga sudah dilengkapi dengan mode SQL lanjutan yang membantu pengguna tingkat lanjut untuk membuat query mereka sendiri.
Datapine banyak digunakan karena kesederhanaannya dan kecepatannya.
2. Microsoft Power BI
Aplikasi besutan Microsoft ini tersedia dalam tiga versi, yakni desktop, Pro, dan Premium.
Power BI akan membantu data analis untuk dapat memvisualisasikan data yang terhubung ke banyak sumber dan membagikannya pada seluruh anggota organisasi.
Dengan Power BI, data bisa menjadi lebih hidup dengan dasbor dan laporan langsung. Power BI juga bisa terintegrasi dengan aplikasi lain seperti Microsoft Excel. Hal ini tentu akan membuat analisis data menjadi lebih cepat.
3.Python
Python dikenal sebagai salah satu bahasa pemrograman yang populer di dunia. Bahasa pemrograman ini bisa digunakan dalam banyak hal, mulai dari machine learning, membangun situs web, dan pengujian software.
Bahasa pemrograman ini juga bisa digunakan untuk keperluan lain seperti Data Analyst dan Data Scientist.
Data Analyst menggunakan python untuk menganalisis data. Dengan jumlah data yang besar, Python membantu Data Analyst lebih mudah dalam mengolah data. Selain itu, Python juga digunakan oleh Data Analyst dalam memvisualisasikan data.
4. Google Data Studio
Google juga memiliki tools yang bisa digunakan untuk visualisasi data. Google Data Studio banyak digunakan oleh Data Analyst dan Data Scientist untuk mengubah data dalam bentuk dashboard dan laporan.
Dengan Google Data Studio, laporan akan menjadi lebih informatif, interaktif, dan responsif.
Selain itu, Google Data Studio juga memungkinkan penggunanya untuk membagikan data dan berkolaborasi kepada tim secara realtime.
5. QlikView
QlikView merupakan salah satu data science tools yang bisa membantu dalam pengumpulan, integrasi, dan pemrosesan data menjadi lebih cepat dengan fitur penyimpanan dan memori yang disediakan.
QlikView juga bisa digunakan untuk membuat laporan data menggunakan software visualisasi dan dihubungkan secara otomatis.
Selain itu, QlikView juga bisa mencari pola dan tren pada kumpulan data sehingga dapat mempermudah proses analisis data.
Baca juga: