Design Thinking menjadi salah satu metodologi yang banyak digunakan oleh perusahaan di seluruh dunia.
Design Thinking adalah proses penyelesaian masalah yang berfokus pada pengguna atau user. Melalui metodologi Design Thinking, solusi yang dibuat bisa berdasarkan pemahaman yang matang akan masalah yang sedang terjadi, sehingga ditemukan solusi yang terbaik.
Ada banyak perusahaan di seluruh dunia yang mengimplementasikan design thinking untuk bisnis mereka. Salah satu perusahaan yang mengimplementasikan Design Thinking adalah IBM.
Baca juga:
- Tingkatkan Kinerja Tim Anda dengan Framework Scrum
- Selenium, Tools Testing Aplikasi yang Punya Banyak Kelebihan
IBM atau International Business Machines dikenal sebagai perusahaan yang memproduksi dan menjual perangkat keras dan lunak komputer.
Raksasa teknologi ini ternyata menerapkan Design Thinking dalam bisnis mereka. Design Thinking IBM merupakan pendekatan yang sangat kuat dalam inovasi dan perbedaan brand, yang berfokus pada kepuasan pelanggan.
IBM menyebut konsep ini dengan Enterprise Design Thinking, dimana konsep ini berfokus dalam mengimbangi keterputusan yang sering dialami perusahaan antara tim, pemangku kepentingan dan pengguna akhir.
3 Kunci IBM Design Thinking
Secara umum, IBM tetap menggunakan konsep Design Thinking tradisional, kemudian menambahkan 3 keys atau yang disebut kunci. Ketiga kunci tersebut adalah:
1. Hills dalam IBM Design Thinking
Secara umum, Hills berfokus pada manusia. Tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan kemampuan untuk user yang lebih spesifik di masa depan. Dengan kata lain, sesuatu yang bisa dilakukan untuk user tertentu.
Hills sendiri mengikuti format 3W yakni Who, What, dan Wow.
Who mengacu pada siapa penggunanya. Sedangkan What mengacu pada apa yang bisa dilakukan oleh user yang sebelumnya tidak bisa mereka lakukan. Kemudian Wow mengacu pada perbedaan yang bisa membuat kesuksesan dan bagaimana kesuksesan diukur.
2. Loop dalam IBM Design Thinking
Loop atau pemutaran dirancang untuk membawa tim dalam keselarasan yang sudah diarahkan untuk mencapai keberhasilan, dan hasilnya berpusat pada kebutuhan pengguna.
3. Sponsor Users dalam IBM Design Thinking
Sponsor Users adalah user yang sebenarnya yang berkontribusi pada sebuah proyek. Sponsor User bisa digunakan untuk memvalidasi asumsi dan memecahkan masalah yang terkait dengan empathized.
Dalam sebuah proyek yang tipikal biasanya melibatkan Sponsor Users hingga dua kali selama periode 6 hingga 9 bulan seiring perkembangan proyek.
Tujuannya adalah untuk lebih memahami alur kerja user, tugas-tugas user, kesulitan, dan kebutuhan mereka.
Baca Juga: