Perkembangan teknologi telah mempermudah segala pekerjaan manusia, termasuk dalam proses bisnis perusahaan Anda.
Namun seiring kemajuan itu, teknologi informasi juga perlu dikontrol dan dievaluasi dari risiko-risiko yang mungkin terjadi. Memitigasi risiko IT sangat penting karena dapat berpengaruh pada integritas perusahaan. IT Risk and Control menjadi hal yang perlu diterapkan pada perusahaan Anda.
Apa itu IT Risk and Control?
Secara umum, IT Risk and Control ada 2 jenis, yakni kontrol umum dan kontrol aplikasi. Kontrol umum biasanya berimplikasi pada beberapa aplikasi di lingkungan IT dan mencegah hal tertentu yang bisa mempengaruhi integritas pemrosesan atau data.
Sementara itu, kontrol aplikasi lebih spesifik untuk proses bisnis. Kontrol ini mencakup kebijakan dan prosedur yang dirancang dan ditetapkan di area bisnis oleh pemilik aplikasi dan data.
Mengapa kontrol atas IT penting?
IT memainkan peran penting dalam proses bisnis perusahaan Anda. Banyak proses bisnis yang menggunakan IT agar berjalan dengan baik. Maka dari itu, sangat penting untuk memperhatikan kontrol IT dalam perusahaan Anda.
Kegagalan sebuah sistem bisa saja menimbulkan kerugian dan risiko risiko lainnya, maka dari itu diperlukan kontrol atas IT.
Secara umum, kontrol berfungsi untuk menekan kerugian yang mungkin timbul akibat kejadian yang tidak diharapkan pada sistem. Dengan kata lain, risiko yang merugikan dapat ditekan dengan adanya kontrol IT.
Jenis-jenis kontrol umum
Preventive Control
Kontrol preventif atau preventive controls merupakan suatu langkah pencegahan yang diambil sebelum terjadinya risiko. Dengan kata lain, kontrol preventif dilakukan dengan mengendalikan sistem dari skenario-skenario yang merugikan. Sehingga kesalahan dan penyimpangan tidak terjadi.
Detective Control
Detective control merupakan langkah yang dilakukan setelah penyimpangan atau kesalahan terjadi. Kontrol ini dirancang untuk mendeteksi kesalahan dan penyimpangan yang sudah terjadi, dan dilakukan secara terus menerus.
Recovery Control
Recovery Control dilakukan dengan cara mengembalikan data yang hilang melalui prosedur recovery. Setelah terjadi kesalahan atau penyimpangan, data-data bisa saja rusak atau hilang. Recovery Control inilah yang akan mengembalikan data yang rusak dan hilang melalui prosedur recovery.
Ingin mengelola keamanan IT untuk perusahaan Anda?
Anda ingin mempelajari tentang pendekatan IT Risk & Control dan mengimplementasikannya untuk organisasi atau perusahaan Anda agar terhindar dari risiko yang merugikan? Klik DISINI.