Enterprise Architecture dibutuhkan oleh organisasi untuk tetap bertahan di tengah perkembangan teknologi. Salah satu kerangka kerja enterprise architecture yang cukup populer adalah TOGAF.
TOGAF atau The Open Group Architecture Framework merupakan kerangka kerja yang dapat digunakan untuk mengembangkan arsitektur yang diperlukan untuk kebutuhan bisnis. TOGAF menawarkan kerangka kerja level tinggi untuk mengembangkan enterprise software.
Pada awalnya, TOGAF dikembangkan oleh The Open Group pada 1995, kemudian pada tahun 2016 kerangka kerja ini digunakan oleh lebih dari 50 perusahaan besar di dunia dan sekitar 60% perusahaan di seluruh dunia.
- Kedaulatan AI di Indonesia: Siapkah Kita Menghadapinya?
- Peran Data dalam Pengembangan Artificial Intelligence atau AI
- AI Tidak Sepenuhnya Aman: Berikut 5 Serangan Siber yang Sering Terjadi pada Artificial Intelligence
Empat pilar TOGAF
Secara umum, TOGAF memiliki empat pilar, diantaranya:
Business Architecture
Business Architecture atau arsitektur bisnis yang berisi tentang informasi terkait strategi bisnis, governance, dan cara beradaptasi pada proses yang sudah berjalan pada sebuah organisasi.
Application Architecture
Arsitektur aplikasi berisikan rancangan desain untuk melakukan strukturisasi dan penyebaran sistem aplikasi, yang berkaitan dengan tujuan bisnis, kerangka kerja, dan seluruh akar proses bisnis.
Data Architecture
Arsitektur data sendiri meliputi aktivitas pendefinisian data storage sebuah perusahaan maupun organisasi, manajemen, dan pemeliharaan. Dalam hal pemeliharaan juga meliputi logical dan physical model data.
Technical Architecture
Technical Architecture meliputi aktivitas pendeskripsian seluruh hardware, software, dan infrastruktur TI yang diperlukan dalam pengembangan aplikasi bisnis.
- 10 Knowledge Areas dalam Project Management Body of Knowledge atau PMBOK
- 10 Sistem Keamanan Jaringan Komputer yang Banyak Digunakan
- 3 Cara Mengamankan Data Sensitif Perusahaan dengan Metode Penetration Testing
Tools yang digunakan untuk Enterprise Architecture
Dalam penerapan TOGAF untuk enterprise architecture, diperlukan beberapa aplikasi atau tools. Tools yang digunakan sangat beragam, diantaranya:
ArchiMate
Aplikasi ini adalah alat modeling yang spesifik untuk Enterprise Architecture. ArchiMate memungkinkan pengguna untuk membuat model-model yang dapat digunakan dalam pengembangan proyek-proyek bisnis dan IT, serta memberikan kemampuan analisis keputusan dan peningkatan hasil bisnis.
Pegasystems
Aplikasi ini adalah solusi Business Process Management yang membantu pengguna dalam mengelola dan mengintegrasikan proses bisnis. Pegasystems memungkinkan pengguna untuk membuat model-model yang dapat digunakan dalam pengembangan proyek-proyek bisnis dan IT.
SAP Solution Manager
Aplikasi ini adalah solusi Enterprise Resource Planning yang membantu pengguna dalam mengelola dan mengintegrasikan data bisnis. SAP Solution Manager memungkinkan pengguna untuk membuat model-model yang dapat digunakan dalam pengembangan proyek-proyek bisnis dan IT.
IBM Rational Software Architect
Aplikasi ini adalah alat modeling yang kuat yang mendukung berbagai standar, termasuk UML, BPMN, dan TOGAF. IBM Rational Software Architect memungkinkan pengguna untuk membuat model-model yang dapat digunakan dalam pengembangan proyek-proyek bisnis dan IT.
PowerDesigner
Aplikasi ini adalah alat modeling yang kuat yang mendukung berbagai standar, termasuk UML, BPMN, dan TOGAF. PowerDesigner memungkinkan pengguna untuk membuat model-model yang dapat digunakan dalam pengembangan proyek-proyek bisnis dan IT.
Jadwal Pelatihan
Executive Class Pengelolaan Keamanan Informasi
-
00
days
-
00
hours
-
00
minutes
-
00
seconds