Dalam pengembangan software, ada berbagai teknologi, arsitektur dan best practice yang bisa digunakan. Hal ini sangat penting untuk organisasi atau perusahaan pengembangan perangkat lunak.
Salah satu arsitektur yang banyak digunakan oleh banyak perusahaan pengembangan adalah Microservice.
Apa itu Microservice?
Microservice adalah kerangka kerja untuk membangun aplikasi, dimana mengkombinasikan otonomi skala mikro yang dibentuk secara independen diantara berbagai domain bisnis.
Independensi komponen dalam arsitektur microservice akan membuat semua komponen berjalan sesuai prosesnya sendiri-sendiri.
Ada banyak perusahaan yang bermigrasi ke pendekatan microservice, seperti Netflix, Amazon, dan Paypal.
Mengapa Anda Perlu Mengadopsi Microservice untuk Pengembangan Aplikasi?
Berikut alasan mengapa Anda perlu mengadopsi pendekatan microservice untuk pengembangan aplikasi anda.
1. Fleksibilitas
Mikroservice memungkinkan penggunaan teknologi yang paling tepat untuk layanan yang berbeda. Dengan begitu, tim developer layanan tertentu dapat memuturkan bahasa dan kerangka kerja pilihan mereka. Lebih jauh lagi, independensi ini memungkinkan pemeliharaan layanan tunggal tanpa mempengaruhi hal lainnya.
2. Bisa digunakan kembali
Setelah perusahaan Anda mengembangkan dan mengimplementasikan arsitektur Microservice, diagram skematik dalam microservice dapat digunakan dan dikembangkan kembali untuk proyek selanjuutnya. Meski bahasa pemrograman, alat pengembangan, dan lain-lain berbeda, organisasi Anda masih dapat menggunakan kembali sebagian besar arsitektur inti.
3. Menurunkan risiko
Dalam microservice, setiap service adalah objek terpisah, jadi ketika salah satu komponen terjadi gangguan, maka proses lainnya tetap berjalan tanpa terpengaruh oleh gangguan. Dengan cara ini, hanya satu elemen saja yang perlu diperbaiki jika terjadi gangguan dan tidak perlu membangun kembali aplikasi.
4. Mengoptimalkan sumber daya
Microservice juga memungkinkan perusahaan Anda untuk mengoptimalkan sumber daya. Tim dapat mengerjakan berbagai layanan yang memungkinkan pengoperasian lebih cepat. Dengan tugas masing-masing, maka pengguaan sumber daya dan peralatan akan lebih optimal, sehingga proyek akan lebih cepat selesai.
Ingin menerapkan pendekatan Microservice untuk proyek Anda?
Anda bisa mempelajari tentang pendekatan Microservice dan mengimplementasikannya untuk organisasi atau perusahaan Anda, dengan instruktur yang berpengalaman dan bersertifikasi internasional melalui tombol link DISINI.
