Keamanan informasi menjadi salah satu hal terpenting bagi perusahaan, terlebih dalam era digital yang terus berkembang seperti sekarang ini. Sebuah laporan dari Cybersecurity Ventures memperkirakan bahwa kerugian akibat kejahatan siber global akan mencapai $10,5 triliun per tahun pada 2025 mendatang. Angka ini menunjukkan betapa pentingnya peran keamanan informasi bagi keberlangsungan bisnis.

Tanpa ada perlindungan yang tepat, perusahaan bisa saja menjadi sasaran empuk para peretas yang ingin mencuri data berharga. Maka perusahaan perlu memiliki seorang Information Security Manager atau Manajer Keamanan Informasi.

Information Security Manager berperan memastikan bahwa hanya individu yang memiliki izin yang dapat mengakses informasi sensitif perusahaan.

Ilustrasi Manajer Keamanan Informasi
Ilustrasi Manajer Keamanan Informasi

Profesi Manajer Keamanan Informasi

Manajer Keamanan Informasi atau Information Security Manager adalah seorang profesional yang bertanggung jawab melindungi data dan informasi dari ancaman siber. Mereka bekerja dengan memastikan bahwa semua data yang dimiliki perusahaan tetap aman dari kebocoran, pencurian, atau manipulasi oleh pihak berwenang.

Mereka bekerja untuk memastikan bahwa semua data yang dimiliki perusahaan tetap aman dari pencurian, kebocoran, atau manipulasi oleh pihak yang tidak berwenang.

Profesi ini tidak hanya melibatkan pemantauan sistem komputer dan jaringan, tetapi juga mengembangkan kebijakan, prosedur, dan praktik terbaik untuk melindungi aset informasi perusahaan. Seorang manajer keamanan informasi memastikan bahwa setiap anggota organisasi memahami dan mengikuti protokol keamanan.

Tugas Utama Manajer Keamanan Informasi

Mengidentifikasi dan Menilai Risiko

Sebelum melindungi informasi, seorang manajer keamanan informasi harus dapat mengidentifikasi risiko yang mungkin dihadapi perusahaan. Ini termasuk ancaman dari luar seperti peretas, serta potensi risiko internal seperti kesalahan karyawan yang tidak disengaja.

Mengembangkan Kebijakan Keamanan

Setelah risiko diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah membuat kebijakan keamanan yang kuat. Kebijakan ini mencakup siapa yang memiliki akses ke data, bagaimana data disimpan, dan tindakan apa yang harus diambil jika terjadi pelanggaran keamanan.

Mengimplementasikan Solusi Teknologi

Manajer keamanan informasi akan memilih dan mengelola solusi teknologi, seperti firewall, sistem enkripsi, dan perangkat lunak keamanan, yang bertujuan untuk melindungi data perusahaan. Mereka juga bertanggung jawab atas pemantauan secara berkala untuk memastikan sistem tetap aman.

Mengawasi Kepatuhan Regulasi

Perusahaan harus mematuhi berbagai regulasi dan standar keamanan informasi, seperti General Data Protection Regulation (GDPR) atau standar ISO 27001. Manajer keamanan informasi akan memastikan bahwa semua kebijakan dan prosedur perusahaan selaras dengan peraturan ini.

Ilustrasi
Ilustrasi

Pentingnya Peran Manajer Keamanan Informasi di Era Digital

Peningkatan serangan siber dari tahun ke tahun menegaskan bahwa ancaman keamanan semakin nyata dan berbahaya. Di sini, manajer keamanan informasi menjadi garda terdepan dalam upaya perlindungan. Kehadiran mereka sangat penting untuk mencegah kebocoran data, yang bisa merusak reputasi dan kepercayaan pelanggan.

Bayangkan sebuah perusahaan besar yang tiba-tiba mengalami serangan siber. Semua data pelanggan, termasuk informasi keuangan, jatuh ke tangan peretas. 

Tanpa manajer keamanan informasi yang bertugas memantau dan memperbarui sistem keamanan secara berkala, serangan ini bisa terjadi tanpa diketahui dan bisa menyebabkan kerugian yang signifikan, baik secara finansial maupun reputasional.

Kualifikasi dan Keahlian yang Dibutuhkan

Menjadi seorang Manajer Keamanan Informasi membutuhkan kombinasi antara keahlian teknis dan keterampilan manajerial. Beberapa kualifikasi dan keahlian yang umumnya diperlukan adalah:

  • Pemahaman tentang Teknologi Keamanan: Seorang manajer harus memiliki pengetahuan mendalam tentang berbagai teknologi keamanan seperti firewall, sistem deteksi intrusi, dan enkripsi data.
  • Kemampuan Analisis Risiko: Untuk mengidentifikasi ancaman, manajer keamanan informasi harus mampu melakukan analisis risiko yang komprehensif.
  • Kepemimpinan: Selain keterampilan teknis, seorang manajer harus mampu memimpin tim keamanan dan bekerja sama dengan berbagai departemen dalam perusahaan.

Prospek Karir

Dengan meningkatnya kebutuhan akan keamanan siber, prospek karir bagi seorang Manajer Keamanan Informasi sangatlah cerah. Menurut laporan dari Bureau of Labor Statistics di Amerika Serikat, pekerjaan di bidang keamanan informasi diperkirakan akan tumbuh sebesar 31% dari tahun 2019 hingga 2029, jauh lebih cepat dibandingkan rata-rata pertumbuhan pekerjaan lainnya.

Ingin Menjadi Manajer Keamanan Informasi? Ikuti Pelatihan dan Sertifikasi Pengelolaan Keamanan Informasi dan Jadilah Certified Information Security Manager!

Author

Eduparx adalah platform pembelajaran IT online nomor 1 di Indonesia yang menyediakan pelatihan berkualitas dan bersertifikat. Eduparx hadir sebagai solusi untuk meningkatkan kompetensi masyarakat dalam mempelajari teknologi informasi dengan pelatihan dan produk online yang berkualitas dan dapat diakses dimana saja dan kapan saja.

Write A Comment