Di era digital ini, teknologi informasi (IT) memainkan peran yang semakin krusial di berbagai sektor, termasuk perbankan. Perbankan modern mengandalkan teknologi untuk operasi sehari-hari, keamanan data, dan pengembangan layanan baru.
Dengan kecepatan perubahan teknologi dan meningkatnya kebutuhan akan keamanan serta efisiensi, peran profesional IT menjadi semakin krusial.
- Kedaulatan AI di Indonesia: Siapkah Kita Menghadapinya?
- Peran Data dalam Pengembangan Artificial Intelligence atau AI
- AI Tidak Sepenuhnya Aman: Berikut 5 Serangan Siber yang Sering Terjadi pada Artificial Intelligence
Ada beberapa role atau profesi IT yang kini dibutuhkan di dunia perbankan. Profesi-profesi ini dibutuhkan untuk menjalankan transformasi digital perbankan ke arah yang lebih baik dengan teknologi.
Berikut 5 Profesi IT yang dibutuhkan di dunia perbankan:
Analis Sistem
Tugas utama analis sistem adalah mengevaluasi sistem yang ada dan mengusulkan perubahan atau peningkatan yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional bank. Mereka bertanggung jawab untuk memahami kebutuhan bisnis dan menerjemahkannya ke dalam spesifikasi teknis yang dapat diimplementasikan oleh tim pengembang.
Spesialis Keamanan Informasi (Cybersecurity Specialist)
Keamanan data sangat krusial di dunia perbankan. Spesialis keamanan informasi bertugas melindungi data sensitif bank dari ancaman seperti serangan siber, peretasan, dan pelanggaran data. Mereka merancang dan mengimplementasikan kebijakan keamanan, serta memantau sistem untuk mendeteksi dan merespons insiden keamanan.
Pengembang Perangkat Lunak (Software Developer)
Pengembang perangkat lunak di perbankan bekerja pada pengembangan dan pemeliharaan aplikasi yang digunakan oleh bank, baik untuk keperluan internal (seperti sistem manajemen bank) maupun eksternal (seperti aplikasi perbankan online dan mobile). Mereka menulis kode, melakukan pengujian, dan memastikan aplikasi berfungsi sesuai dengan kebutuhan.
Administrator Basis Data (Database Administrator/DBA)
DBA bertanggung jawab atas manajemen, pemeliharaan, dan pengamanan basis data yang digunakan oleh bank. Mereka memastikan data disimpan secara efisien, mudah diakses, dan aman dari kehilangan atau kerusakan. Selain itu, mereka juga terlibat dalam tugas-tugas seperti backup data, pemulihan data, dan pengaturan izin akses.
Manajer Proyek IT (IT Project Manager)
Manajer proyek IT mengkoordinasikan dan mengawasi berbagai proyek teknologi di bank, mulai dari implementasi sistem baru hingga peningkatan infrastruktur teknologi. Mereka bertanggung jawab untuk merencanakan proyek, mengelola anggaran dan sumber daya, serta memastikan proyek diselesaikan tepat waktu dan sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.