Microsoft excel memiliki banyak rumus-rumus yang digunakan, bahkan untuk penjumlahan saja, excel memiliki banyak rumus.

Microsoft Excel menjadi salah satu aplikasi spreadsheet yang banyak digunakan. Excel sendiri biasa digunakan untuk analisis data, baik dari data yang sederhana maupun data kompleks.

Untuk menggunakan Microsoft Excel, perlu memasukkan rumus-rumus tertentu sesuai dengan perintahnya.

Salah satu rumus Microsoft Excel yang paling sering digunakan adalah rumus Excel penjumlahan.

Rumus Excel penjumlahan ternyata ada banyak, sesuai dengan apa yang akan dijumlahkan.

Apa saja rumus excel penjumlahan yang banyak digunakan? Berikut ulasannya:

Rumus excel penjumlahan sederhana

=SUM(A1:A5)

Jika ingin menjumlahkan angka dalam beberapa sel, kita dapat menggunakan rumus SUM. Contoh rumus excel di atas akan menjumlahkan nilai-nilai dalam sel A1 hingga A5.

Rumus excel Penjumlahan rentang sel

=SUM(A1, C1, E1, G1)

Rumus excel SUM ini digunakan untuk angka dalam rentang sel yang tidak berurutan. Contoh rumus excel di atas akan menjumlahkan nilai-nilai dalam sel A1, C1, E1, dan G1.

Rumus excel penjumlahan dalam satu baris atau kolom

=SUM(A1:A10)

Rumus excel SUM ini bisa digunakan untuk menjumlahkan nilai-nilai dalam satu baris kolom. Contoh rumus excel di atas akan menjumlahkan nilai-nilai dalam sel A1 hingga A10 (baris).

Rumus excel Penjumlahan dalam beberapa baris atau kolom

=SUM(A1:A5, C1:C5, E1:E5)

Rumus excel SUM ini bisa digunakan untuk Penjumlahan dalam beberapa baris atau kolom. Contoh rumus excel di atas akan menjumlahkan nilai-nilai dalam sel-sel yang ditentukan dalam beberapa rentang baris atau kolom.

Rumus excel penjumlahan dengan kriteria

=SUM(IF(A1:A10>5, A1:A10, 0))

Rumus excel SUM dan IF ini bisa digunakan untuk menjumlahkan hanya nilai-nilai tertentu yang memenuhi kriteria tertentu. Contoh rumus excel di atas menggunakan rumus IF sebagai kriteria dan hanya menjumlahkan nilai-nilai yang memenuhi kondisi tersebut.