The Open Group Architecture Framework atau TOGAF merupakan kerangka kerja yang banyak digunakan untuk enterprise architecture.
Dengan TOGAF, efisiensi bisnis akan meningkat dan perencanaan akan menjadi lebih baik. Selain itu pengelolaan arsitektur IT juga akan menjadi lebih baik.
Baca juga:
- Kedaulatan AI di Indonesia: Siapkah Kita Menghadapinya?
- Peran Data dalam Pengembangan Artificial Intelligence atau AI
Mengapa TOGAF?
Setidaknya sebanyak 20.000 orang di seluruh dunia mengambil sertifikasi TOGAF terakreditasi.
TOGAF versi 9 diluncurkan pada tahun 2009, dan framework tersebut menjadi standar de-facto global untuk Enterprise Architecture .
TOGAF membantu profesional IT untuk menciptakan solusi berbasis sistem yang benar-benar terbuka untuk memenuhi kebutuhan bisnis.
TOGAF telah dikembangkan dan bekerja sama dengan lebih dari 300 perusahaan, termasuk beberapa organisasi terkemuka di seluruh dunia.
Kelebihan TOGAF
Sebagai metodologi enterprise architecture, TOGAF memiliki kerangka kerja yang berguna dalam pengembangan enterprise.
Togaf sendiri memiliki beberapa kategori enterprise architecture, antara lain:
1. Business Architecture
Menjelaskan mengenai informasi pada strategi bisnis, governance, organisasi, dan cara adaptasi pada proses yang sudah berjalan di dalam suatu organisasi.
2. Data Architecture
Sebuah aktivitas pendefinisian data storage organisasi, manajemen dan pemeliharaan termasuk logical dan physical model data.
3. Applications Architecture
Menyediakan sebuah rancangan desain yang digunakan untuk melakukan strukturisasi dan penyebaran sistem aplikasi, serta berkaitan dengan tujuan bisnis, kerangka kerja organisasi lainnya, maupun seluruh akar proses bisnis.
4. Technical Architecture
Menjelaskan seluruh hardware, software, dan infrastruktur IT yang diperlukan dalam pengembangan aplikasi bisnis.
Kemudian, ada beberapa kelebihan TOGAF yaitu:
– Sifatnya open source, sehingga sangat fleksibel jika akan digunakan.
– Implementasi teknologi software yang terstruktur serta terorganisir.
– Bisa membuat pendekatan yang sistematis untuk menyatukan proses pengembangan yang bisa direplika hanya dengan sedikit error.
– TOGAF memberikan best practice atau contoh penerapan yang nyata.