Di era digital, perusahaan dihadapkan dengan perubahan yang sangat dinamis. Perkembangan teknologi mengantarkan perusahaan untuk terus menyesuaikan diri. Tantangan yang ada di era digital pun semakin kompleks.

Untuk mengatasinya, dibutuhkan kerangka kerja untuk menyelaraskan strategi bisnis dengan infrastruktur IT yang ada dalam perusahaan. Salah satu kerangka kerja yang populer dan banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar dunia adalah TOGAF.

• Kedaulatan AI di Indonesia: Siapkah Kita Menghadapinya?
• Peran Data dalam Pengembangan Artificial Intelligence atau AI
• AI Tidak Sepenuhnya Aman: Berikut 5 Serangan Siber yang Sering Terjadi pada Artificial Intelligence

TOGAF atau The Open Group of Architecture Framework hadir sebagai solusi yang banyak diadopsi oleh perusahaan besar dalam membangun enterprise architecture. Ada berbagai perusahaan yang sudah mengadopsi TOGAF sebagai kerangka kerja enterprise architecture mereka. 

Perusahaan yang gunakan TOGAF

NASA

Badan antariksa Amerika Serikat ini menggunakan TOGAF untuk mengelola arsitektur IT yang sangat kompleks dan kritis. TOGAF membantu NASA dalam memastikan keandalan, keamanan, dan skalabilitas sistem IT yang mendukung berbagai misi penting mereka.

Intel

Raksasa teknologi ternama ini memanfaatkan TOGAF untuk menyelaraskan strategi bisnis dengan roadmap teknologi. TOGAF membantu Intel dalam memastikan bahwa arsitektur IT mereka mendukung tujuan bisnis secara optimal, serta memudahkan adaptasi terhadap perubahan teknologi yang pesat.

Boeing

perusahaan multinasional Amerika yang bergerak di bidang manufaktur dirgantara ini menggunakan TOGAF untuk menstandarisasi arsitektur IT di seluruh divisi globalnya. Hal ini memungkinkan Boeing untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem IT, serta memudahkan integrasi dan kolaborasi antar departemen.

HSBC

Salah satu lembaga jasa keuangan terbesar di dunia ini mengimplementasikan TOGAF untuk mengelola kompleksitas arsitektur IT yang terus berkembang. TOGAF membantu HSBC dalam mendefinisikan, mendokumentasikan, dan mengelola arsitektur IT secara terpusat, sehingga meningkatkan visibilitas dan kontrol atas infrastruktur IT.

ANZ

Salah satu bank terbesar di Australia dan Selandia Baru ini mengadopsi TOGAF untuk meningkatkan tata kelola dan kepatuhan terhadap regulasi. TOGAF membantu ANZ dalam mendokumentasikan dan mengelola arsitektur IT secara terstruktur, sehingga memudahkan audit dan pemenuhan regulasi yang berlaku.

• Kedaulatan AI di Indonesia: Siapkah Kita Menghadapinya?
• Peran Data dalam Pengembangan Artificial Intelligence atau AI
• AI Tidak Sepenuhnya Aman: Berikut 5 Serangan Siber yang Sering Terjadi pada Artificial Intelligence

Penerapan TOGAF oleh perusahaan-perusahaan besar tersebut menunjukkan efektivitas kerangka kerja ini dalam membangun enterprise architecture yang kokoh dan terarah. 

Jika Anda ingin menerapkan TOGAF untuk kerangka kerja enterprise architecture perusahaan Anda, Ikuti Digital Transformation Acceleration Class – Pengembangan Arsitektur IT dengan TOGAF 10.

Jadwal Digital Transformation Acceleration Class