Transformasi digital membutuhkan sinkronasi dan kesinambungan dari berbagai elemen, berikut 4 pilar suksesnya transformasi digital.
Teknologi berkembang semakin pesat hingga mengubah cara manusia dalam menjalani kehidupan, baik dalam bekerja maupun berinteraksi dengan orang lain.
Berkembangnya teknologi ini juga memaksa berbagai perusahaan untuk mengimbanginya agar tidak tertinggal.
Banyak perusahaan yang mengadopsi cara baru untuk menjalankan bisnis secara efektif ditengah perkembangan teknologi.
Baca juga:
- 5 Process Group dalam PMBOK dan Manfaatnya
- 10 Knowledge Areas dalam Project Management Body of Knowledge atau PMBOK
4 pilar utama transformasi digital
Dalam melakukan transformasi digital, memerlukan kombinasi antara teknologi, manusia, dan proses yang ditetapkan untuk mencapai nilai-nilai dan inovasi perusaaan.
Ada empat pilar utama yang menjadi kunci kesuksesan transformasi digital dalam sebuah perusahaan, yakni engage your customer, empower your employees, optimize your operations, dan transform your business.
1. Engage your customer
Hal ini berkaitan dengan memahami perilaku dan berinteraksi dengan konsumen. Kedua hal ini merupakan awal yang penting dalam melakukan transformasi digital.
Saat perusahaan mengetahui apa yang dibutuhkan oleh customer, perubahan model bisnis akan lebih fokus dan terencana.
Hal yang bisa menjadi solusi dalam hal engaging customer adalah dengan membangun infrastruktur dimana customer dapat lebih banyak berinteraksi dengan perusahaan melalui berbagai platform yang terintegrasi.
2. Empower your employee
Selain memahami perilaku konsumen, kesiapan karyawan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi terwujudnya transformasi digital.
Perusahaan harus bisa memberdayakan karyawan dengan cara meningkatkan produktivitas mereka. Solusi terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan mengadopsi digital workforce atau tempat kerja digital. Hal ini memungkinkan karyawan menjadi lebih kolaboratif dan fleksibel.
Digital workforce membuat karyawan dapat bekerja dimanapun dan menggunakan perangkat pendukung tanpa harus terbatas oleh lingkungan kerja.
3. Optimize your operations
Untuk mendukung digital workforce, tentunya diperlukan operasi yang memadai juga.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Microsoft melibatkan bisnis se-Asia Pasifik menyebutkan bahwa 74% karyawan bisnis di Asia Pasifik dan 92% karyawan bisnis di Indonesia telah memposisikan diri sebagai mobile workers.
Meski para karyawan bekerja dengan mobile dan fleksibel, teknologi dari perusahaan juga perli diperbaharui untuk mengimbanginya. Diperlukan sistem kerja kolaboratif dan dinamis pada sebuah perusahaan.
Ketika hal ini berfungsi dengan baik, maka transformasi digital dapat berjalan dengan baik dalam mendorong karyawan agar dapat bekerja dengan baik.
4. Transform your products
Ketika perusahaan bisa merubah produk dengan fleksibel, maka transformasi digital bisa berjalan dengan bisa berjalan dengan mudah.
Hal ini juga berkaitan dengan penggunaan data bagi perusahaan. Setiap perusahaan merupakan perusahaan data, di era transformasi digital, data menjadi landasan yang utama untuk perusahaan.
Salah satu cara untuk merealisasikan manfaat dari transformasi digital adalah dengan membuka akses yang lebih mudah dan lebih baik terhadap data.
Selain itu, perusahaan juga didorong untuk melakukan integrasi dan analisis data agar mampu menghasilkan insight yang baru.
Baca juga: