Keamanan siber menjadi isu yang sangat krusial dalam sebuah perusahaan, sebab hal ini menimbulkan kerugian baik material maupun non-material untuk perusahaan. Dalam perkembangan teknologi yang sangat mengandalkan data seperti sekarang, serangan siber makin banyak terjadi dan tidak pandang bulu. Tidak menutup kemungkinan kejadian itu akan menimpa perusahaan anda dalam waktu dekat.
Jika perusahaan anda banyak memanfaatkan internet dalam menjalankan proses bisnis, keamanan jaringan menjadi hal yang penting dan wajib Anda perhatikan dengan baik.
Apa itu keamanan jaringan?
Secara umum, keamanan jaringan didefinisikan sebagai perlindungan jaringan dan semua layanannya dari pengubahan yang tidak sah, penghancuran atau pengungkapan data, dan juga penyediaan jaminan bahwa jaringan tidak memiliki efek berbahaya untuk penggunanya.
Keamanan jaringan juga merupakan suatu cara yang digunakan untuk memberikan perlindungan terhadap sistem, agar terhindari dari serangan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
5 prinsip keamanan jaringan
Dalam penerapannya, keamanan jaringan memiliki 5 prinsip utama, yakni:
1. Kerahasiaan atau secrecy
Prinsip kerahasiaan ini akan membantu Anda melindungi segala informasi penting perusahaan, sebab hanya pihak yang memiliki hak akses saja yang bisa membaca dan merubahnya.
Dalam prinsip secrecy, sebuah sistem komputer Anda bisa dikatakan aman jika suatu informasi maupun data hanya bisa dibaca oleh pihak yang diberi wewenang secara legal.
2.Integritas atau integrity
Selain kerahasiaan, prinsip kedua adalah integritas atau integrity. Prinsip ini berhubungan terkait pengubahan informasi atau data dari suatu sistem.
Dalam prinsip integritas, sistem komputer Anda dikatakan aman jika suatu informasi maupun data hanya dapat diubah oleh pihak yang diberi wewenang.
Baca juga:
- Kedaulatan AI di Indonesia: Siapkah Kita Menghadapinya?
- Peran Data dalam Pengembangan Artificial Intelligence atau AI
- AI Tidak Sepenuhnya Aman: Berikut 5 Serangan Siber yang Sering Terjadi pada Artificial Intelligence
3. Ketersediaan atau availability
Prinsip selanjutnya adalah ketersediaan atau availability. Prinsip ini mengacu pada ketersediaan data dan informasi yang tepat saat dibutuhkan.
Dalam prinsip ketersediaan, sistem Anda bisa dikatakan aman jika suatu informasi atau data yang ada pada sistem komputer tersedia dan bisa diakses oleh orang yang diberi hak akses.
4. Authentication
Authentication sendiri merupakan metode untuk menyatakan bahwa informasi dan data yang ada dalam sistem komputer Anda benar-benar asli. Dengan kata lain, informasi dan data yang diakses dalam sistem komputer Anda berasal dari server yang asli dan data yang valid.
5. Akses kontrol
Prinsip akses kontrol meliputi fitur-fitur keamanan yang mengontrol bagaimana user berkomunikasi dengan sistem Anda. Akses kontrol sendiri bertujuan untuk melindungi sistem Anda dari akses mencurigakan dan ilegal. Selain itu, akses kontrol umumnya juga menentukan tingkat otorisasi setelah prosedur otentikasi berhasil dilakukan.