Application Programming Interface atau API sudah tidak asing lagi untuk para developer, sebab API bisa sangat membantu pekerjaan developer aplikasi maupun website.
Banyak fitur yang bisa diakomodasi oleh pemanfaatan API ini. API juga terus berkembang seiring berjalannya waktu.
Berfungsi sebagai penghubung antara aplikasi dengan aplikasi lainnya, API memungkinkan integrasi fitur dalam aplikasi tersebut tanpa harus menambahkan data secara manual.
Berikut adalah contoh penggunaan API pada website atau aplikasi.
Google Maps
Google Maps punya berbagai fitur yang sangat lengkap dan mudah digunakan. Terlebih jika diintegrasikan dengan aplikasi lain melalui API, hal ini akan membuat aplikasi semakin canggih.
Tak heran, API Google Maps banyak dimanfaatkan oleh para developer untuk mendukung kebutuhan bisnis mereka.
Sebut saja aplikasi ojek online Gojek dan Grab, kedua aplikasi ini menggunakan API Google Maps untuk mendukung layanan utama nya.
API Google Maps juga banyak digunakan pada aplikasi-aplikasi yang membutuhkan lokasi.
Pembayaran online
Kini berbelanja online menjadi pilihan masyarakat karena praktis dan efisien waktu.
Biasanya saat berbelanja online, situs e-commerce akan memberikan pilihan metode pembayaran online dengan beberapa cara seperti kartu kredit, transfer bank, virtual account, dan lain-lain.
Fitur pembayaran di situs e-commerce ini merupakan salah satu implementasi API di website e-commerce. API payment gateway ini biasanya adalah hasil kerjasama dengan pihak penyedia layanan pembayaran.
Login
Apakah kamu pernah login ke aplikasi atau website menggunakan akun Google atau Facebook? Nah, itu merupakan salah satu contoh penerapan API di aplikasi maupun web.
Berkat adanya API, website dan aplikasi bisa saling berinteraksi satu dengan lainnya.
Misalkan ketika kamu ingin log in Tokopedia dengan akun Google kamu, situs Tokopedia akan memanfaatkan API Gmail sehingga kamu bisa log in dengan cepat.
Hal ini juga diterapkan website atau aplikasi lain untuk memudahkan penggunanya.
