Visualisasi data merupakan salah satu hal yang sangat penting, sebab melalui visualisasi data, segala informasi yang dihasilkan bisa dikomunikasikan dengan baik. 

Pada dasarnya, visualisasi data adalah teknik mengkomunikasikan data atau informasi yang terdapat pada data dengan mengubahnya menjadi objek visual seperti diagram, grafik, peta dan lain sebagainya.

Tentunya hal ini akan membantu audience dalam memahami informasi yang terdapat pada data. 

ilustrasi visualisasi data

Baca juga:

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Massachusetts Institute of Technology, sebanyak 90% informasi yang diterima oleh otak seseorang berbentuk visual, dan sekitar 80% orang akan mengingat apa yang dilihat dibandingkan apa yang mereka baca. Dengan kata lain, manusia adalah makhluk visual.

Untuk memvisualisasikan data, perlu teknik khusus agar sesuai dengan informasi yang akan divisualisasikan dari data tersebut.

Penggunaan chart yang tepat akan membantu visualisasi data menjadi lebih mudah dipahami oleh orang lain. 

Ada empat hal yang biasa dilakukan dalam visualisasi data, diantaranya Comparison, Relationship, Composition, dan Distribution.

1. Visualisasi data perbandingan (comparison)

ilustrasi visualisasi data perbandingan dengan bar chart

Visualisasi data perbandingan berfungsi untuk membandingkan nilai antara variabel satu dengan lainnya. 

Selain itu, ini juga berguna untuk menemukan nilai tertinggi atau terendah dari data, dan membandingkan beberapa kategori dalam satu variabel data. 

Untuk membuat visualisasi data perbandingan, ada beberapa jenis chart yang digunakan, diantaranya:

  • Bar Chart

Bar Chart digunakan untuk melihat perbandingan beberapa jenis kategori nilai

  • Line Chart

Line Chart digunakan untuk melihat fluktuasi trend data atau perubahan suatu kondisi dari waktu ke waktu secara kontinyu.

  •  Combo Chart

Combo chart adalah gabungan dari bar chart dan line chart. Kedua chart ini digunakan untuk membandingkan dua set nilai ukuran yang biasanya sulit untuk dibandingkan karena adanya perbedaan skala.

2. Visualisasi Data Hubungan (relationship)

ilustrasi visualisasi data hubungan dengan scatter plot

Visualisasi data hubungan digunakan untuk memperlihatkan bagaimana nilai antar variabel saling berhubungan satu sama lain. 

Selain itu, visualisasi data ini juga memungkinkan untuk memperlihatkan bagaimana korelasi, outliers, dan cluster dari data.

Beberapa chart yang bisa digunakan untuk visualisasi data hubungan antara lain:

  • Scatter Plot

Scatter Plot digunakan untuk menampilkan suatu pola hubungan antara dua variabel.

Selain itu, Scatter Plot juga bisa menunjukkan apakah hubungan atau korelasi tersebut termasuk korelasi atau hubungan yang positif, negatif, atau tidak berkorelasi.

  • Bubble Chart

Bubble Chart adalah bentuk variasi dari scatter plot dengan tambahan dimensi data yang dipresentasikan dalam bentuk gelembung. 

Bubble Chart memvisualisasikan data menggunakan tiga dimensi variabel.

3. Visualisasi data komposisi (Composition)

ilustrasi visualisasi data komposisi dengan pie chart

Visualisasi data komposisi (composition) digunakan untuk melihat komposisi komponen suatu nilai dibandingkan dengan nilai total keseluruhan. 

Komposisi ini bisa bersifat statis yang berfungsi untuk menunjukkan komposisi nilai total saat ini, atau bisa menunjukkan bagaimana komposisi nilai total berubah seiring berjalannya waktu. 

Beberapa chart yang bisa digunakan dalam visualisasi data komposisi antara lain:

  • Pie Chart

Pie chart digunakan untuk memperlihatkan bagaimana proporsi statis suatu nilai terhadap keseluruhan nilai total. Pie chart hanya cocok untuk sedikit variabel data. 

  • Waterfall Chart

Waterfall Char menggambarkan bagaimana nilai awal yang dipengaruhi oleh serangkaian perubahan nilai positif maupun nilai negatif dari data. 

Nilai awal dan akhir digambarkan sebagai bar chart yang utuh, sedangkan nilai tengah digambarkan sebagai floating bar chart.

4. Visualisasi data distribusi (distribution)

ilustrasi visualisasi data distribusi dengan histogram

Visualisasi data distribusi digunakan untuk menunjukkan bagaimana nilai dalam suatu data dikelompokkan. 

Selain itu, visualisasi data distribusi dapat memperlihatkan bagaimana bentuk data, rentang nilainya, dan bagaimana kemungkinan adanya outlier pada data.

Chart yang bisa digunakan dalam visualisasi data distribusi antara lain:

  •  Histogram

Chart histogram digunakan untuk memperlihatkan bagaimana data terdistribusi berdasarkan interval nilai tertentu.

    Baca juga:

    Author

    Eduparx adalah platform pembelajaran IT online nomor 1 di Indonesia yang menyediakan pelatihan berkualitas dan bersertifikat. Eduparx hadir sebagai solusi untuk meningkatkan kompetensi masyarakat dalam mempelajari teknologi informasi dengan pelatihan dan produk online yang berkualitas dan dapat diakses dimana saja dan kapan saja.

    Write A Comment

    Butuh Bantuan? Chat Kami
    Exit mobile version