COBIT 2019 dan COBIT 5 memiliki beberapa perbedaan mendasar dimana COBIT 2019 menjadi penerus dari versi sebelumnya yaitu COBIT 5.

COBIT atau Control Objectives for Information and Related Technologies adalah kerangka kerja yang digunakan untuk mengelola dan mengendalikan teknologi informasi dalam sebuah organisasi. 

COBIT mampu membantu organisasi dalam mencapai tujuan bisnis mereka melalui penerapan kontrol yang tepat terhadap tata kelola IT.

COBIT 5 dan COBIT 2019 adalah dua versi dari kerangka kerja COBIT yang dikembangkan oleh ISACA atau Information Systems Audit and Control Association.

ilustrasi COBIT 5

COBIT 5

COBIT 5 adalah versi sebelumnya dari kerangka kerja COBIT yang diperkenalkan pada tahun 2012. 

COBIT 5 menawarkan pendekatan yang komprehensif dalam pengelolaan TI dengan fokus pada aspek tata kelola dan kontrol. 

Kerangka kerja ini dirancang untuk membantu organisasi dalam mencapai tujuan bisnis mereka melalui penerapan kontrol yang efektif pada proses-proses TI.

Prinsip dasar COBIT 5

  1. Memenuhi kebutuhan stakeholder: Fokus pada kebutuhan dan ekspektasi dari berbagai pihak yang terkait dengan pengelolaan TI.
  2. Menggabungkan sumber daya internal dan eksternal: Mengoptimalkan penggunaan sumber daya internal dan eksternal untuk mencapai tujuan bisnis.
  3. Menerapkan pendekatan siklus hidup: Mengadopsi siklus hidup yang terstruktur untuk mengelola TI dari perencanaan hingga implementasi dan pemantauan.
  4. Menggunakan kerangka kerja yang terintegrasi: Mengintegrasikan COBIT dengan kerangka kerja dan standar terkait untuk mencapai keselarasan dan konsistensi.
  5. Membangun pada pengalaman: Memanfaatkan pengalaman dan pembelajaran untuk terus meningkatkan pengelolaan TI.
ilustrasi COBIT 2019

COBIT 2019

COBIT 2019 adalah versi terbaru dari kerangka kerja COBIT yang diluncurkan pada tahun 2018. 

COBIT 2019 merupakan pembaruan dari COBIT 5 dengan peningkatan signifikan dalam struktur, panduan, dan alat yang tersedia. 

Kerangka kerja ini dirancang untuk membantu organisasi dalam mengelola risiko, mengoptimalkan nilai dari penggunaan TI, serta mencapai tujuan dan strategi bisnis.

Prinsip dasar COBIT 2019 

  1. Memperhatikan kepentingan stakeholder: Memahami dan mengakomodasi kepentingan berbagai pihak yang terkait dengan TI.
  2. Menetapkan struktur yang terintegrasi: Membangun dan mempertahankan struktur tata kelola yang terintegrasi untuk mencapai tujuan bisnis.
  3. Menerapkan kerangka kerja end-to-end: Menggunakan kerangka kerja yang mencakup seluruh siklus hidup TI dari perencanaan hingga pengukuran kinerja.
  4. Memungkinkan proses yang terfokus: Menerapkan proses yang jelas dan terdefinisi dengan tanggung jawab yang jelas.
  5. Mempromosikan perilaku yang diinginkan: Menggalang perilaku yang mendukung nilai-nilai etika dan kepatuhan.
  6. Mencapai keselarasan dengan tujuan bisnis: Mengintegrasikan pengelolaan TI dengan tujuan bisnis dan memastikan adanya konsistensi.

COBIT 2019 juga memberikan panduan yang lebih rinci dan keterkaitan yang lebih kuat dengan kerangka kerja dan standar terkait dalam industri TI, seperti ITIL, ISO 27001, dan NIST.

Kedua versi COBIT ini dirancang untuk membantu organisasi dalam pengelolaan TI yang efektif, namun COBIT 2019 menawarkan perbaikan dan penyempurnaan dari pendekatan sebelumnya dalam hal tata kelola, fokus pada nilai bisnis, dan integrasi dengan kerangka kerja lain.

Author

Eduparx adalah platform pembelajaran IT online nomor 1 di Indonesia yang menyediakan pelatihan berkualitas dan bersertifikat. Eduparx hadir sebagai solusi untuk meningkatkan kompetensi masyarakat dalam mempelajari teknologi informasi dengan pelatihan dan produk online yang berkualitas dan dapat diakses dimana saja dan kapan saja.

Write A Comment

Butuh Bantuan? Chat Kami
Exit mobile version